Pengertian Kolesterol
Kolesterol adalah metabolit yang
mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus
lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. (Info lebih lengkap
silahkan baca di Wikipedia)
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu
munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk
mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi
tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL [Kolesterol Jahat] saja yang berakibat buruk sedangkan jenis HDL [Kolesterol Baik] merupakan kolestrol
yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh.
Tanda dan gejala kolesterol
Bagaimana gejala dan tanda-tanda yang
dialami oleh seseorang dengan kadar kolesterol berlebih? Umumnya, gejala
tersebut sulit dikenali dan bahkan ada yang tidak menimbulkan gejala sama
sekali.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam
darah menyebabkan aliran darah menjadi kental karena banyak mengandung lemak.
Lemak-lemak tersebut dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah dan mengganggu
kelancaran peredaran darah.
Adanya penumpukan lemak pada pembuluh
darah akan membuat pembuluh darah menyempit dan sangat mengganggu supplai
oksigen dalam tubuh.
Akibatnya, kadar oksigen di dalam
darah berkurang dan timbullah gejala-gejala akibat kurang oksigen seperti sakit
kepala atau pegal-pegal. Namun, biasanya gejala tersebut tidak disadari
seseorang sebagai akibat kelebihan kolesterol pada tubuhnya karena
gejala-gejala tersebut kadang dapat juga disebabkan masalah kesehatan lainnya
sehingga tidak jarang orang baru menyadarinya setelah mengalami serangan
jantung atau stroke.
Karena itu, seseorang tidak akan
mengetahui akan kadar kolesterol yang dimilikinya tanpa melakukan pemeriksaan
darah. Pemeriksaan kolesterol akan menghasilkan data perkiraan kadar kolesterol
dalam tubuh dan juga resiko yang bisa jadi membahayakan tubuh.
Dengan melakukan pemeriksaan ini,
seseorang dapat mengetahui kadar kolesterol yang dimilikinya dan dapat mengatur
pola kehidupannya sehingga terhindar dari berbagai resiko seperti penyakit
jantung dan stroke.
Makanan Penurun Kolesterol
Berikut merupakan jenis makanan yang bisa menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam tubuh :
Minyak zaitun
Minyak zaitun dapat
menurunkan tingkat kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, tanpa
menimbulkan dampak negatif terhadap kolesterol yang bermanfaat, sehingga organ
hati dan jantung akan terjaga.
banyak sekali penyebutan
Zaitun di dalam Al Quran, Alloh Azza wa Jalla bersumpah dengan zaitun tersebut
dalam firman Nya: "Demi pohon Tien dan Zaitun. (At-Tin 1-2), dan firmanNya
dalam surat An-Nuur ayat 35.
Demikian pula di didalam
hadits Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam , beliau bersabda, Hendaklah
kalian menggunakan minyak zaitun sebagai lauk dan buatlah ia sebagai minyak
oles, karena ia (minyak zaitun) berasal dari pohon yang diberkahi. (HR Abu
Daud, disebutkan dalam Shahihul-Jami no 4921 dan menurut Syaikh Al Albani ini
merupakan hadits shahih).
Ikan, minyak ikan atau omega
3
Urgensi memakan ikan dan
omega 3 sangat tinggi untuk mencegah beberapa penyakit sehingga mengonsumsinya
secara teratur sangat dianjurkan.
Diet kaya omega 3 dapat
menurunkan resiko jantung, mengurangi resiko pengentalan darah dan juga bisa
menurunkan tekanan darah. Para ahli kesehatan menganjurkan untuk memakan ikan
kaya omega 3 sebanyak 2 takar dalam seminggunya.
Studi yang pernah dilakukan
di Norwegian University of Science and Technology menemukan hasil bahwa
pengidap diabetes tipe 2 yang banyak mengonsumsi ikan yang kaya omega 3 selama
9 minggu ternyata mengalami penurunan konsentrasi dan ukuran jenis kolesterol
di dalam tubuhnya.
Minyak Ikan Salmon memiliki kandungan Omega yang sangat tinggi |
Kacang-kacangan
Mungkin belum banyak yang tahu
bahwa ternyata kacang-kacangan juga mengandung asam lemak omega 3 yang sangat
membantu dalam mengurangi kadar resiko penyakit jantung. Kacang-kacangan seperti
Kenari dan Almond dapat membantu menurunkan kolesterol. Penn State Study
menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi Kenari Hijau berdampak pada penurunan
kadar kolesterol jahat secara signifikan.
Bawang putih
Bawang putih memiliki efek positif pada
kolesterol jahat Anda sembari menjaga kolesterol baik. Banyak uji klinis telah
melihat peran dan manfaat bawang putih pada penyakit jantung, terutama dengan
menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL dan trigliserida. American Dietetic
Association menyarankan agar mendapatkan manfaat kesehatan bawang putih, kita
harus mengonsumsi 600 – 900 mg (sekitar 1 siung segar) per hari.
Salah satu herbal produk olahan bawang putih |
Masih banyak lagi makanan yang bisa menurunkan kadar
kolesterol jahat seperti Teh Hijau, Tomat, Buah anggur, Blueberry , kedelai, minyak kelapa, alpukat, jus
lemon, kayu manis dan masih banyak lagi lainnya.
0 comments:
Post a Comment
Biasakan diri untuk comment yang berkualitas, Comment yang tidak berkualitas langsung di Remove. Terima Kasih.